Jumat, 30 November 2012
Selasa, 27 November 2012
Cara Penanganan Tumpahan Bahan KImia
Tumpahan bahan kimia yang tidak disengaja dapat menyebabkan efek berbahaya bagi keselamatan diri kita , orang lain maupun lingkungan di sekitar kita . Contoh bila terkena tubuh kita , kulit dan mata bisa terbakar, paru-paru menjadi rusak, dan menyebabkan cacat fisik yang lainnya . Tumpahan bahan kimia juga dapat menyebabkan kerugian lingkungan seperti kebakaran ,ledakan , kerusakan karat terhadap material, polusi udara.
Waktu menghadapi tumpahan bahan kimia seharusnya diantisipasi sebelum hal itu terjadi, dengan cara menentukan apa yang akan kita lakukan dan menyediakan obat-obatan serta peralatan P3K yang diperlukan untuk perlindungan diri.
Cara mengantisipasi tumpahan bahan kimia diantaranya :
Pertama kita perlu belajar dan mengetahui semua bahaya yang terkandung dalam bahan atau zat kimia yang akan kita gunakan. jika zat kimia tersebut terpapar oleh udara, oksigen, api, air atau bahkan gerakan . dan jika zat kimia itu bersifat korosi, iritan,reaktif,mudah meledak dan mudah terbakar. Serta Jika masuk kedalam pernafasan, dan terkena kulit.
Ada beberapa prosedur dasar untuk menangani sebuah tumpahan.
1. Beritahu semua orang yang ada di area tumpahan.
2. Hubungi nomor darurat yang sesuai yang seharusnya telah terpasang di tiappesawat
telpon.
3. Beri bantuan korban, pindahkan mereka dari paparan dan mandikan jika diperlukan.
4. Tergantung jenis dan sifat bahan kimia tersebut, Anda mungkin perlu membuka
jendela dan pintu untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup, menutup area yang
terpapar untuk menyimpan tumpahan atau mematikan sumber nyala api dan panas.
5. Jika Anda terlatih dan berwenang, gunakan material yang tepat untuk menyerap atau
menampung tumpahan. Contohnya, Anda bisa menggunakan perlengkapat untuk
menertralkan tumpahan asam, Untuk bahan kmia lainnya, Anda mungkin perlu
menaburkan penyerap pada tumpahan, atau sekitar tumpahan dengan tanggul.
Jangan berupaya membersihkan dalam situasi seperti di bawah ini:
1. Kita tidak tahu material apa yang tumpah.
2. Kita tidak memiliki cukup pelindung atau peralatan yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut.
3. Tumpahan terlalu luas dan banyak.
4. Tumpahan sangat beracun.
5. Kita merasa gejala terpapar.
1. Cara Mengatasi Tumpahan Asam atau Basa:
Tumpahan disiram dengan air, dinetralkan dengan soda atau NaHCO3disapu ke saluran drainase.
2. Cara Mengatasi tumpahan Darah
Tumpahan darah harus dinilai dan ditangani segera. Waktu membersihkan ceceran darah:
Sarung tangan yang sesuai harus dipakai.
Bahan penyerap seperti lap kertas, kain atau serbukgergaji, harus digunakan untuk menyerap darah atau cairantubuh
Semua bahan harus disimpan dalam kantong sampah yang anti bocor setelah digunakan
Daerah tersebut kemudian harus dibersihkan dandisinfeksi menggunakan bahan disinfeksi yang sesuai
Tumpahan besar dapat disiram dengan air oleh pekerjayang menggunakan pakaian pelindung
Pekerja harus melaporkan semua kejadian saat praktikum
Senin, 26 November 2012
Pembuatan Alat-Alat Kimia Sederhana
No
|
Gambar
|
Nama Alat Asli
|
Nama Alat Alternatif
|
Keterangan
|
1
|
|
Penakar Santan / Susu
|
Gelas Kimia
|
Ini adalah gelas kimia alternatif yang kami buat dari penakar santan
yang biasa digunakan untuk membuat kue.Setelah kami standarisasi volume gelas kimia ini sebesar 250 ml.
|
2
|
|
Gelas Tupperware
|
Gelas UKur
|
Ini adalah gelas ukur alternatif yang kami buat dari gelas tupperware
, biasa digunakan untuk minum . Setelah kami standarisasi volume gelas ukur
ini sebesar 200 ml.
|
3
|
|
Sumpit
|
Batang pengaduk
|
Ini adalah batang pengaduk alternatif yang kami buat dari sumpit ,
biasa digunakan untuk makan.
|
4
|
|
Sendok Teh
|
Spatula
|
Ini adalah spatula alternatif yang kami buat dari sendok teh , biasa
digunakan untuk mengaduk minuman.
|
5
|
|
Botol Sirup
|
Labu Erlenmeyer
|
Ini adalahlabu erlenmeyer alternatif yang kami buat dari sbotol sirup,
biasa digunakan sebagai wadah sirup. Setelah kami standarisasi volume gelas
ukur ini sebesar 500 ml.
|
Langganan:
Postingan (Atom)